Kali ini aku mau bahas soal
review J-movies “Koizora” a.k.a “Sky Of Love”. Film yang diangkat berdasarkan
manga yang berjudul sama ini merupakan film Jepang yang menurut aku romantiiis
beudh (keluar alaynya, ckck..). Film ini mengajarkan kita banyak sekali
pelajaran moral yang bisa kita petik, mengajarkan tentang cinta sejati adalah
cinta yang mau menerima pasangan kita apa adanya serta mengajarkan bahwa kita
harus tetap meneruskan hidup kita walaupun kita pernah mengalami masa yang
sulit.
Film ini dibintangi aktor dan
artis jepang yang telah sering menghiasi layar perfilman Jepang. Ada Harumi
Miura, si cakep yang pernah membintangi film ‘Kimi Ni Todoke” dan “Gokusen”,
serta didampingi si cantik, Yui Aragaki, yang pernah membintangi film “Hanamizuki”.
Okeh, langsung ajah’ kita review filmnya yah…
Koizora
Starring :
Harumi Miura as Hiroki Sakurai (Hiro)
Yui Aragaki as Mika Tahara (Mika)
Keisuke Koide as Yuu Fukuhara
Asami Usuda as Saki (Hiro’s Ex-Girlfriend)
Film Koizora / Sky Of Love ini
bercerita tentang Mika Tahara, gadis SMU yang manis dan belum pernah memiliki
pengalaman berkencan dengan Pria. Suatu saat Mika berkenalan dengan Hiroki
Sakurai atau dipanggil Hiro melalui ponsel, namun Mika tak pernah mengetahui
siapa dan bagaimana wajah orang yang selama ini berhubungan dengannya melalui
telepon seluler tersebut. Saat Mika mengetahui bahwa selama ini yang
menghubunginya adalah Hiro, murid yang terkenal berandal di sekolahnya, Mika
menjadi shock dan tak mau bertemu dengan Hiro lagi. Namun, saat melihat Hiro
menanam buket bunga yang ditolak Mika di dekat taman hiburan, Mika menjadi
menaruh simpati dengan Hiro dan mereka akhirnya akrab lalu menjalin cinta.
Peristiwa menyedihkan pun
terjadi saat Mika diperkosa oleh segerombolan berandalan yang dibayar oleh
mantan kekasih Hiro, Saki, yang cemburu dengan Mika. Namun, Hiro ternyata tetap
mencintai Mika dan mau menerima kekasihnya apa adanya seperti dulu.
Cinta mereka semakin dalam dan
Mika pun akhirnya hamil di luar nikah. Hiro yang sangat senang mendengar kabar
tersebut kemudian mengubah penampilannya menjadi lebih rapi dan nekat melamar
untuk menikahi Mika di depan orang tua Mika. Awalnya orangtua Mika menolaknya,
namun melihat kesungguhan Hiro, mereka akhirnya merestuinya.
Sayang, cobaan terus menerus menerpa
kehidupan cinta mereka. Ketika mereka diliputi rasa kebahagiaan akan kehadiran
sang buah hati, tiba-tiba Saki muncul kembali dan mendorong Mika hingga ia
terjatuh dan mengalami keguguran. Dan Hiro pun tetap berada disamping Mika
untuk menghiburnya. Mereka pun membuat tempat untuk memeringati mendiang jabang
bayi mereka di tempat Hiro menanam buket bunga dan selalu datang mengunjungi
dengan membawa sapu tangan dan camilan kecil.
Lambat laun, sikap Hiro pun
berubah. Ia mulai menghindari Mika, bahkan mengkhianati Mika di depan mata
kepala Mika sendiri. Mika merasa sedih, namun hatinya tetap mencintai Hiro.
Lalu semua berubah sejak Hiro meminta putus dengan Mika, dan dari sejak itu
Mika berjanji untuk tidak jatuh cinta lagi karena berfikir cinta itu menyakitkan.
Ketika itu, muncul Yuu
Fukuhara, teman kuliah Mika yang meluluhkan hati Mika. Yuu amat berbeda dengan
Hiro, ia amat dewasa dan mencintai Mika dengan lembut. Ia bahkan membantu
keluarga Mika yang hamper cerai menjadi bersatu kembali. Ia selalu hadir di
saat Mika mengalami masa-masa sulit setelah dicampakkan oleh Hiro. Namun, nasib
seolah mempermainkan cinta mereka. Mika akhirnya mengetahui kenyataan yang
menyedihkan dibalik berubahnya sikap Hiro selama ini. Hiro ternyata menderita
sakit kanker sejak sebelum ia memutuskan Mika.
Siapa yang akhirnya akan
dipilih Mika ? Hiro, cinta pertamanya yang ternyata tetap selalu mencintai Mika
ataukah Yuu, cinta keduanya yang selalu mendampingi Mika di saat sulit ?
Film ini menyajikan ending yang
klasik, namun tetap bagus untuk tetap diikuti. Alur cerita yang romantis serta
penyajian gambar yang indah menjadikan nilai plus dalam film ini. Walau
termasuk film yang udah jadul, tapi film
ini tetap layak untuk ditonton. Penasaran ? Segera tonton filmnya.. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar